Suka Duka Menjadi Model Hijab

 



Mungkin beberapa orang penasaran ada ngga sih dukanya jadi model hijab ? atau ayem-ayem aja ? terkadang kalau aku open QnA di Instagram ada beberapa yang menanyakan hal ini namun itu pertanyaan dari orang terdekat ,mungkin karena menyangkut perasaan ya. Dan tujuan aku share hal ini adalah untuk memberikan sudut pandang lain mengenai dunia modelling khususnya model catalog hijab, agar teman-teman yang ingin terjun ke dunia ini semakin yakin dan tau beberapa hal yang tak terlihat dari luar, serta bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Segala sesuatu pasti berpasangan, kalau ada suka pasti ada dukanya, begitupula dengan dunia modelling. Yap!! Sukanya pasti teman-teman sudah banyak tahu ya, seperti :

1.    Sallary yang lumayan tinggi.

2.    Dapat popularitas.

3.    Memiliki personal branding sebagai ‘WANITA CANTIK’

4.    Punya teman/kenalan yang cakep-cakep.

 

TAPI jangan lupa segala hal di belakangnya, aku pernah merasa up and down di dunia ini khususnya saat menjadi model catalog baju. Beberapa hal yang membuat down adalah :

1.    Teman yang menjadi Rival.

Ketika teman sesama model menganggap kita sebagai rival sehingga dia melakukan cara untuk dapet job seperti saling menjatuhkan , memang persaingan didunia modelling cukup ketat, harus pintar dalam memilih teman, saranku dalam hal ini tetap baik sama orang lain jangan pernah balas perbuatan buruk mereka ke kita, tapi ngga perlu terlalu worry karena ngga semuanya kaya gitu, masih banyak pula yang baik, yang sering berbagi Job.

2.    Owner baju yang perfectionis/banyak request.

Hal ini juga sering terjadi, Namanya juga manusia bermacam-macam dan pasti ingin hasil yang bagus bahkan perfect, alhasil foto ulang adalah sesuatu yang biasa, disini dampaknya adalah kamu akan lebih capek dan habisin waktu, tapi sisi positifnya dalam hal ini adalah skill kita semakin terlatih karena adanya challenge baru. So harus bisa ambil sisi positifnya agar mood tetap terjaga.

3.    Waktu sholat yang terkadang telat

Kadang waktu sholat jadi ngga on time karena belum dapet break, disini kita harus berani minta waktu untuk sholat ya! Apalagi kalau client non Islam, ada kemungkinan mereka tidak tahu waktu sholat kita, so kita harus mengingatkan untuk break sholat dan pasti mereka akan kasih.

4.    Harus bisa jaga mood

Baik model catalog ataupun catwalk adalah mannequin dari desainer, kita harus bisa membawakan apa yang dijual dengan penuh ekspresi. Tapi terkadang mood nggak bisa diajak kerja sama, walaupun kita senyum tapi diri kita bete pasti hasil foto/catwalk tetap buruk. Dan menurutku yang paling susah jaga mood waktu PMS, aku typical orang yang bisa nangis sampai pingsan kalau PMS hari pertama. Nah disinilah kita harus pintar jaga mood agar ekspresi yang kita kasih sesuai dengan tema baju.

5.    Harus bisa gerak Cepat!

Yup! Model catalog dalam sehari bisa ganti baju sampai 80 kali, disinilah kamu harus bisa gerak cepat karena berlomba dengan waktu, biasanya baju dengan model kekinian yang memakan waktu banyak karena pertalian yang lumayan ribet serta baju juga harus terlihat rapi, Jadi memang saat ganti baju dituntut untuk secepat kilat.

6.    Stamina Harus selalu OK

Walaupun terlihat sepele tetapi model membutuhkan banyak tenaga karena untuk pose, jalan, ganti baju. Jadi Stamina harus selalu bagus agar ngga tumbang, kalau aku biasanya bawa oil andalan saat fotoshoot, misalkan merasa pusing capek aku minta break sebentar untuk istirahat dan oles-oles oil ke badan.

7.    Jaga Berat Badan

Ini adalah hal yang menurutku paling susah cause I love food more than sleep hahahah, tapi tuntutan kerjaan lebih penting si, jadi mesti tetep berjuang untuk atur pola makan dan olahraga, selain untuk diet juga untuk jaga stamina tubuh 😊

8.    Ngga boleh lepas hijab!

Memang dalam Islam kita diwajibkan untuk berhijab, namun terkadang manusia kalah sama godaan syaitan. Ngga sedikit teman ku yang jadi model hijab kemudian lepas hijab karena tawaran job. Nah disini temen-temen mesti kuat iman ya! Selain dosa, lepas hijab juga bisa berdampak buruk pada image kita, kita akan dinilai buruk dan malah ngga dipanggil lagi untuk job. Aku pernah diposisi ditawarin untuk membawakan sebuah acara TV kaya journey travelling gitu tapi harus lepas hijab dengan sallary yang tinggi. Nah hati harus tahan nih sama godaan kaya gini.

9.    Komunikasi yang baik

“loh re, kan model gaperlu ngomong, cukup berekspresi aja” memang kita cukup berekspresi kalau on stage, but communication still important things karena kamu harus bisa berkomunikasi baik dengan client, harus ramah, menjaga hubungan baik agar Ketika mereka butuh model lagi, kita di pilih oleh mereka karena attitude kita, cara komunikasi kita.

10.  Harus Disiplin!

“wah udah kaya wajib militer aja mesti disiplin”. Eitsss kerjaan apapun pasti menuntut kita untuk disiplin ya! Apalagi disiplin waktu, dari sini seseorang bisa menilai attitude kamu. Apalagi dibidang modelling yang suka kejar-kejar an sama wkatu, setumpuk baju harus selesai dalam sehari. Kalau kamu telat dan baju ngga kelar difoto kamu juga sayang yang akan rugi, rugi tenaga, rugi waktu karna mesti ke lokasi lagi keesokan harinya dan parahnya lagi rugi uang karena bisa aja bajunya dialihin ke model lain atau kamu digantikan sama model lain saat runaway. Duhhh bener-bener ya TIME IS MONEY!!!!

 

Begitulah Suka Duka jadi Model Hijab, banyak dukanya ya ternyata! Hahaha, atau kamu punya pemikiran lain??? Feel free to sharring about it ya, tinggal tulis di kolom komentar πŸ˜‰

 

 

Komentar

  1. Huwaww akuh ngefans bangeeet sama Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai haii, Makasi ya sebelumnya udah baca, semoga bisa ketemu dan sharring lebih dalam tentang apapun :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA PRIVILEGE / PUN MASA JAYA ORANG TUA

Kenalan Yuk..

Insecure VS Fav Person